Rabu, 02 Desember 2009

Syukur

Terima Kelebihan dan Kekurangan Kita

Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Tak seorang pun yang sempurna di dunia ini. Karena kesempurnaan hanyalah milik yang Maha Sempurna (Allah). Oleh karena itu, kita tidak boleh merasa lebih baik dari orang lain. Belum tentu diri kita benar-benar lebih baik dari orang tersebut. Karena orang itu pasti memiliki suatu kelebihan yang tak kita miliki. Janganlah kelebihan yang kita miliki menjadikan kita sombong. Justru kelebihan yang kita miliki seharusnya kita gunakan sebaik-baiknya untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Jika kita merasa tidak memiliki kelebihan, janganlah merasa minder. Bukan berarti kita benar-benar tidak berguna dan tak dapat melakukan apa-apa. Sering kali kita tidak menyadari kelebihan yang kita miliki, malah orang lainlah yang bisa melihat kelebihan kita.

Ketika kita mendapat kritikan dari orang lain, jangan merasa orang itu memojokkan kita. Jangan merasa bahwa diri kita bodoh. Anggaplah kritikan dari orang lain sebagai bentuk perhatian yang diberikan agar kita menjadi lebih baik. Dengan kritikan itu kita dapat mengintrospeksi diri sehingga menjadi manusia yang lebih baik. Walau merubah suatu kebiasaan bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan tekad yang kuat dan usaha yang maksimal kita pasti dapat merubah diri kita. Karena seribu langkah tidak akan tercipta tanpa satu langkah awal. Demikian juga dengan perubahan diri. Perubahan yang besar tidak akan terjadi tanpa dimulai dengan perubahan-perubahan kecil.

Orang yang tidak menerima kritikan merupakan orang yang tidak ingin maju. Karna ia akan terus bertahan dengan keadaannya sekarang. Ia tidak akan mendengarkan opini dari orang lain sekalipun opini itu benar dan untuk kebaikannya.

Oleh karena itu, jadilah orang yang selalu terbuka akan kritik dan saran dari orang lain. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang disenangi dan dapat terus mengembangkan potensi dalam diri kita. Kesuksesan bukanlah hal yang harus ditunggu, tetapi hal yang harus diperjuangkan…

Wallahu a’lam bi showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar