Rabu, 06 Januari 2010

"Mengapa Saya?"

Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang penggemar menulis surat padanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, di antaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5.000 mencapai turnamen grand slam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon, empat orang di semi final, dua orang berlaga di final. Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?' Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?'"

Dikutip dari milist Palireg

Tulisan ini saya kutip untuk di jadikan bahan renungan. Disadari atau tidak, sering sekali kita merasa hanya pantas mendapatkan hal-hal yang baik saja dalam kehidupan kita. Sehingga ketika kita mendapatkan keburukan, seperti penyakit, kemiskinan PHK dan lain-lain kita selalu mengeluh. Padahal ketika kita mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan kita, kita tidak pernah mempertanyakan, “mengapa kita yang mendapat kesuksesan itu?”. Besyukurlah selalu atas kebaikan-kebaikan yang kita dapatkan dan besabarlah dengan semua keburukan yang menimpa kita. Karna selalu ada hikmah dari segala hal yang menimpa kita. Baik itu kebaikan maupun keburukan. Semoga kita senantiasa menjadi orang yang selalu bersyukur dan bersabar. Amiiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar